Amalan yang Dapat Dilakukan Wanita Hamil

Suatu sore di bulan April, saya ngadem di kamar sepulang dari kampus. Mumpung lagi nyantai, saya nyalakan TV dan kebetulan channel yang langsung muncul saat itu ialah Trans TV. Stasiun TV tersebut sedang menyiarkan program Berita Islami Masa Kini yang membahas amalan untuk wanita hamil.

"Wah, penting nih", pikirku dalam hati. Soalnya dua kakak perempuan saya sedang hamil, dan saya sebagai adik yang berbakti merasa perlu untuk meneruskan info ini. Saya juga yakin bahwa banyak wanita hamil di luar sana yang merasa perlu "do something" untuk mempersiapkan kelahiran buah hatinya. Karena saya pelupa, termasuk lupa dimana saya mencatat sesuatu supaya gak lupa (duh!), maka saya tuliskan saja rangkuman acara tersebut di blog ini sebagai langkah preservasi dan dengan harapan agar bermanfaat bagi orang lain. Yuk, disimak.

Berita Islami Masa Kini TransTV | Courtesy of Didit H

Sebagai seorang muslim, Anda tentu sering mendengar ceramah yang mengatakan bahwa mengandung dan melahirkan anak memiliki nilai pahala yang luar biasa. Oleh karena itu, masa kehamilan haruslah diisi dengan aktivitas dan amalan yang bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Selain itu, amalan yang dilakukan seorang ibu hamil akan sangat berpengaruh terhadap janin yang dikandungnya. Lantas, apa saja amalan yang dapat dilakukan oleh wanita hamil? Berikut rangkumannya.

1. Banyak bersyukur atas kehamilannya, karena ia telah dipercaya Allah SWT. untuk mengandung seorang bayi. Bentuk rasa syukur bukan terbatas di lisan saja, tetapi juga termasuk dengan perbuatan, yakni dengan menjaga kandungan sebaik2nya. Hal ini akan menambah nikmat dari Allah SWT. berupa dikaruniai anak yang sehat serta kelak Insya Allah menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

2. Banyak berdoa demi kelancaran kehamilan dan saat kelahiran nanti. Jangan lupa berdoa untuk si jabang bayi agar sang anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Berdoalah dengan khusyuk supaya doa-doa kita didengarkan oleh Allah SWT. Adapun doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. ialah doa Nabi Ibrahim AS tatkala memohon kepada Allah agar diberikan keturunan:

 رَبِّ هَبْ لِي مِنْ الصَّالِحِينَ   Rabbi hablii minasshoolihiin

 yang artinya:  "Wahai Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh" (QS As-Saffat (37): 100).

3. Menjaga emosi. Ibu hamil hendaknya menjaga emosi supaya tetap stabil, berusaha untuk tidak mudah marah serta menahan lisan supaya tidak berkata kotor. Janin dapat merasakan emosi ibunya yang sedang marah.

4. Mendidik anak sejak masih dalam kandungan. Seorang ibu memiliki waktu berbulan-bulan untuk bersama anak yang sedang dikandungnya tanpa terpisah sedikit pun. Oleh karena itu, berilah pendidikan pertama bagi anak yang masih berada dalam kandungan. Ajak janin bicara, bacakan al-Qur'an, perdengarkan murotal, dan beribadahlah dengan rajin supaya anak memiliki sifat positif dan kelak mudah untuk diajari ibadah karena sudah terbiasa sejak masih dalam kandungan. 

5. Memeriksakan kandungan adalah upaya dari orang tua si janin untuk menjaga kesehatan buah hatinya yang masih berada dalam kandungan. Usahakan untuk memeriksakan kandungan secara teratur supaya ibu dapat mengetahui kondisi janin dan apa yang harus dilakukan supaya janinnya sehat dan kuat.

6. Menjaga kehalalan rizqi. Seorang ibu hamil wajib berusaha menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam perutnya. Makanan yang dikonsumsi harus terjamin kehalalannya. Jika diragukan kehalalannya, lebih baik ditinggalkan. 

Salah satu bacaan doa yang banyak dibaca oleh para ibu yang sedang mengandung jabang bayi ialah doa agar jabang bayi yang dikandung nanti bisa lahir dengan mudah dan selamat, serta dengan harapan agar kalau sudah besar nanti menjadi anak yang soleh dan sholehah. Berikut beberapa doa yang dianjurkan dalam Islam untuk ibu hamil:

- surat Al Fatihah, agar hati tenang dan menguatkan ingatan sang jabang bayi.

- surat Yasin, sebagai upaya menjauhkan anak dari godaan setan

- surat Luqman,  dengan harapan agar anak cerdas dan banyak akal.

Kehamilan merupakan anugerah dari Allah SWT. Wanita hamil hendaknya selalu menjaga mulut, sikap, serta perbuatannya, karena dengan menambah keimanan dan ketakwaan akan membuat wanita menjadi lebih mulia di mata Allah SWT. Aamiin ya Rabbal alamin. Semoga bermanfaat.