Skip to main content

Posts

Showing posts with the label opini

Acara TV Indonesia Saat Ini

Artikel ini saya dedikasikan untuk kalian yang udah jarang menyalakan televisi, entah karena kesibukan atau ilfeel alias gak selera dengan acara-acara TV kita saat ini. Siapa tau ada yang kemudian penasaran pengen nyalain TV lagi. Saya juga berharap artikel ini dibaca oleh produser acara televisi, pemilik stasiun televisi, atau siapapun yang terlibat dalam proses produksi acara TV. Yah, kali aja ada yang penasaran dengan pendapat masyarakat tentang acara TV yang dibuatnya, nih saya kasih tau. Kondisi pertelevisian Indonesia saat ini, bagi saya, rasanya prihatin banget. Hakikatnya, tujuan seseorang menonton TV ialah untuk mendapatkan pengetahuan dan/atau hiburan. Sementara itu kalo kamu nyalain TV sekarang, terutama jam prime-time pukul 19.00-22.00, gak banyak yang bisa kamu dapatkan selain: 1. tayangan berita yang bikin orang pesimis akan masa depan; 2. sinetron yang pemeran utamanya gak jelas atau malah udah gak ada (tapi masih manjang ceritanya); 3. sinetron ngayal macam ...

"Bikini Party" untuk Perayaan Kelulusan? Muke gile!!

Terus terang, saya termasuk masyarakat yang geleng-geleng kepala gak habis pikir pas pertama kali lihat berita tentang adanya acara bertajuk " Splash After Class Pool Party (Goodbye UN) " yang diselenggarakan oleh D*v*ne Production. Sekilas memang rasanya gak ada yang salah dengan acara tersebut, tapi coba amati video undangannya di link berikut: You're Invited!! Kalau gak mau repot, langsung cek undangannya deh.. Dalam undangan tersebut tertulis dress code berupa "Bikini/Summer Dress" , padahal acara tersebut jelas ditujukan untuk anak SMA yang -menurut mayoritas penduduk Jakarta- di bawah umur alias belum pantas untuk acara semacam itu. Undangan ini segera menuai kontroversi. Kalau masih bingung juga dengan apa yang terjadi, silakan baca berita yang saya tautkan dari laman Tempo . Saya paham, dan saya yakin sebagian dari pembaca pun tahu bahwa Pool Party itu sudah bukan hal asing di kota metropolitan seperti Jakarta. Tapi menurut saya, yang jadi ...