Skip to main content

Heboh Shampo Kuda

        Hohoho.. Jadi ceritanya, minggu lalu saya pulang ke Bandung selama 3 hari untuk ngegantiin tugas ibu di rumah selama ibu pergi ke rumah kakak di Belitung. Toh saya lagi gak ada kegiatan di kampus selain *ehm* skripsi. Jadilah saya di rumah sama papa dan adik saya yang gak ada waktu buat ngerjain pekerjaan rumah selain PR dari sekolah (which is why I need to get back home). Agak prihatin juga sama anak jaman sekarang. Oh, tapi di sini saya gak akan cerita tentang kegiatan saya nyapu-ngepel-cuci baju-dsb sih. Yang mau saya bahas adalah... shampo kuda.
        Namanya juga pulang ke rumah, jadi dari Bogor saya cuma bawa ransel berisi ponsel, sikat gigi, dan ongkos naik bus dengan harapan semua barang kebutuhan hidup terutama tetek bengek seperti alat mandi tersedia di sana. Saya juga udah hapal di rumah pada pakai shampo merk apa, sabun dan sabun muka merk apa, jadi gak khawatir karena udah ngerasa cocok. Makanya saya terkaget-kaget pas mau keramas, ada sampo berjudul asing di  kamar mandi. Namanya The Caviar. Okelah judul asing mungkin sudah biasa, yang gak biasa itu ada gambar kuda di botol shampo-nya. Aneh kan? Judulnya telur ikan, botolnya bergambar kuda, tapi isinya buat shampo manusia. Sama anehnya kayak susu Bear Brand yang produknya susu sapi, merknya susu beruang, dan iklannya gambar naga.
The Caviar
        Berhubung rambut udah keburu dibasahi, saya pakai lah shampo itu. Habis mandi saya tanya dek Deina, "Dek, itu di kamar mandi shampo kuda punya siapa?" Dia bilang punya ibu. Entah ibu dapat darimana, saya gak nanya lebih lanjut. Nyesel juga sih gak nanya. Soalnya pas sudah di Bogor lagi saya jadi kepikiran. Habis pakai shampo itu rambut terasa lebih lembut, gampang diatur, gak gampang lepek dan gak gampang berminyak. Setelah lama beraktifitas di luar ruangan pun wanginya masih oke. Kadang kan ada shampo yang saking berusaha mempertahankan wanginya, akhirnya aroma shampo nyatu dengan keringat kita dan baunya jadi aneh. Saya sih mending wanginya memudar daripada jadi nganeh gitu *curcol. Kekurangannya cuma satu: jadi pengen pegang rambut melulu.hehehe..
        Akhirnya karena penasaran saya cari tau produk ini di Google dengan kata kunci 'shampo kuda', dan wow.. Ternyata saya rada telat yak. Saya lihat shampo kuda sudah mulai booming sejak tahun lalu. Tapi yang heboh merk Mane' N Tail, yang saat artikel ini ditulis sedang diskon di Z*lora seharga 127ribu rupiah. Wah, padahal yang saya cari The Caviar, udah keburu kepincut sih.hahha.. Sekian dari saya, entah ini tergolong review atau bukan, namun semoga bermanfaat.

Comments

  1. Hooooo.....pantes semalem ngga ke rumah, heboh sampo kuda rupanya. Padahal smlm ada cumi and gulai otak...:(

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lagu India yang Disadur Menjadi Lagu Dangdut

Contek-menyontek udah gak asing lagi di Indonesia, mulai dari bangku sekolah sampai ke tingkat perfilman, ranah permusikan, dan entah apa lagi. Bahkan, musik dangdut yang didefinisikan sebagai " a music of my country" pun gak luput dari praktek ini. Sudah begitu, nyontek dari negara lain pula. Stadium paling parah dari kegiatan contek-menyontek ini -dan sepatutnya dihindari- adalah plagiarisme. Dalam artikel yang dibahas kali ini, saya gak menggunakan istilah plagiat untuk mendefinisikan lagu-lagu dalam daftar yang akan saya jabarkan, melainkan saduran. Soalnya, beberapa lagu merupakan hasil saduran dan kerjasama, meskipun beberapa lainnya kemungkinan besar memang plagiat. Untuk meyakinkan diri "yang mana" menyadur "yang mana", saya usahakan untuk menyertakan tahun rilis masing-masing lagu.   So , berikut beberapa lagu India yang disadur menjadi lagu dangdut, dari yang terang-terangan sampai yang gak disangka-sangka. Biar lebih seru, coba dengar lag

[Lagu Daerah] Pempek Lenjer -Kord Lirik Arti-

Suatu hari di kantin, saya disapa teman saya yang orang Bengkulu. Walaupun saya orang Palembang, tapi karena akar bahasa sama-sama Melayu, maka tak menghalangi kami menggunakan bahasa daerah. Setelah dia berlalu, teman duduk saya yang rata-rata orang Jakarta dan Bogor langsung menimpali: " Roaming cuy , tadi ngobrol apa deh? Ajarin doooong". Terlepas dari respon saya yang hanya cengengesan serta perkataan dia saat itu yang kemungkinan 80% basa-basi dan 20% penasaran, saya jadi kepikiran: "Why not?" Bahasa Palembang itu cukup mudah bagi penutur bahasa Indonesia. Ganti saja huruf belakang kata Indonesia dengan huruf "o", sisanya yah.. memang kadang bahasa Palembang rada *nyemelo . Mengartikan bahasa Palembang ke bahasa Indonesia jadi gampang-gampang susah akibat kata-kata nyemelo itu. Saya percaya, salah satu cara paling ampuh dalam mempelajari bahasa asing ialah dengan sering mendengar lagu bahasa tersebut. Tidak terkecuali untuk bahasa daerah.

Mengenal Istilah dalam Perbankan Syariah

Sejauh mana Anda memahami sistem keuangan Islam? Jujur saja, saya sebagai seorang Muslim rasanya agak malu karena kekurang-pahaman tentang aturan dan fiqh dalam sistem keuangan Islam. I hope I'm not the only one ( eeeh .. malu kok ngajak-ngajak). Karena itu, mumpung saya lagi studi di jurusan Manajemen Keuangan, sekalian aja di semester ini saya ambil mata kuliah " Islamic Finance System ". Masalahnya, kuliah di es-be-em itebeh itu pakai bahasa Inggris, yang mana agak memusingkan bagi saya untuk mencerna istilah baru yang dijelaskan dalam bahasa lain. Jadi, demi diri saya sendiri, dan demi Anda yang penasaran tentang sistem keuangan Islam, mari kita mulai dengan memahami istilah-istilah terkait. Sumber gambar: aliqtisadi.com ⏩ Akad : Ikatan atau kesepakatan antara nasabah dengan bank, yakni pertalian ijab (pernyataan melakukan ikatan) dan kabul (pernyataan penerimaan ikatan), misalnya akad pembiayaan atau akad pembukaan rekening simpanan. ⏩ Dewan