Skip to main content

Lagu India yang Disadur Menjadi Lagu Dangdut

Contek-menyontek udah gak asing lagi di Indonesia, mulai dari bangku sekolah sampai ke tingkat perfilman, ranah permusikan, dan entah apa lagi. Bahkan, musik dangdut yang didefinisikan sebagai "a music of my country" pun gak luput dari praktek ini. Sudah begitu, nyontek dari negara lain pula. Stadium paling parah dari kegiatan contek-menyontek ini -dan sepatutnya dihindari- adalah plagiarisme.

Dalam artikel yang dibahas kali ini, saya gak menggunakan istilah plagiat untuk mendefinisikan lagu-lagu dalam daftar yang akan saya jabarkan, melainkan saduran. Soalnya, beberapa lagu merupakan hasil saduran dan kerjasama, meskipun beberapa lainnya kemungkinan besar memang plagiat. Untuk meyakinkan diri "yang mana" menyadur "yang mana", saya usahakan untuk menyertakan tahun rilis masing-masing lagu. 

So, berikut beberapa lagu India yang disadur menjadi lagu dangdut, dari yang terang-terangan sampai yang gak disangka-sangka. Biar lebih seru, coba dengar lagu aslinya dulu (saya sertakan videonya) lalu kamu tebak versi dangdutnya. Siap? Check this out!

1. Chaiyya Chaiyya - Dil Se (1998)

 Courtesy of King Khan Rules Forever!!!

Ah, yang ini pasti ketebak lah ya. Chaiyya Chaiyya bisa dibilang fenomenal, terbukti setelah satu dekade masih ada penggemarnya yang lipsync dengan lagu ini. Siapa lagi kalo bukan Briptu Norman Kamaru yang sempat membuat heboh jagat dunia maya pada tahun 2011. Di tahun yang sama, lagu ini dibuat versi Indonesia-nya menjadi Chaiyya Chaiyya (judul tetap sama) by Ashraf & Fadia A. Rafiq. Lho kok, bukan Norman yang nyanyi?

2. Tujhe Dekha To - Dilwale Dulhania Le Jayenge (1995)

Courtesy of pakodiz

Lagu ini juga mudah ditebak bagi yang pernah dengar versi Indonesia-nya, soalnya kalimat pertama lagu Tujuh Kata Cinta by Ashraf (1998) mirip dengan lafal di lagu asli. Lagu tersebut digubah kembali menjadi Tak Seperti Dahulu by Halisa Amalia & Rayyan S. yang muncul dalam film Indosiar produksi Genta Buana Paramita. Film tersebut dibintangi oleh Revi Mariska dan Temmy Rahadi yang sekarang lebih dikenal sebagai presenter program E-News di NetTV.

3. Dil Use Do Jo Jaan De De - Andaz (1971)

Courtesy of Old Hindi Songs

Saya yakin kamu bisa nebak deh.
Yo'i, lagu ini disadur menjadi lagu dangdut berjudul SMS by Ria Amalia yang sempat populer di tahun 2008.

4. Bol Radha Bol - Bol Radha Bol (1992)

 Courtesy of RK Films

Tidak, lagu ini tidak diplagiat oleh Rhoma Irama. Lagu ini disadur menjadi lagu Kata Pujangga (1992), terdapat dalam album khusus Soneta Vol. 1 bertajuk Purnama. Kenapa bukan plagiat? karena Bang Haji jelas menyatakan bahwa lagu tersebut tidak murni miliknya. Malah album tersebut berkolaborasi dengan Lata Mangeshkar, penyanyi terkenal dan playback singer film India yang sangat dihormati. Top markotop! Anyway, Rhoma Irama sempat protes keras pada produser karena pencantuman merk obat sebagai sponsor pada sampul album.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Purnama
5. Aankh Milate Darr Lagta - Raja (1995)

  Courtesy of Hassie Lassie

Yang satu ini cukup menarik. Soalnya banyak yang mengira bahwa lagu Sarmila by Ashraf (populer tahun '90-an) diambil dari Aank Milate Darr Lagta. Kenyataannya, lagu tersebut mencomot langsung dari sumbernya, yaitu lagu berjudul Sharmila O Sharmila dalam film Sitam (1982). Kalo gitu seharusnya yang dicantumkan Sharmila O Sharmila dong? Yah, sengaja biar susah dikit nebak lagunya. Soalnya judulnya ketahuan banget sih.hehhe..

6. Dus Bahane - Dus (2005)

Courtesy of Abdullah Khan

"Stop! Kau mencuri hatiku, hatiku.." Yep, lagu ini disadur menjadi Mimpi Manis yang dipopulerkan Dewi Persik sebagai soundtrack dalam sinetron berjudul sama di tahun 2006.

7. Sama Hai Bahar Ka - Ashiana (1952)

Courtesy of Radjesh Ashabhosle

Lagu ini diadaptasi menjadi lagu berjudul Boneka dari India by Ellya Khadam yang booming antara tahun '50-an akhir sampai '60-an awal, dan masih sering didengarkan masyarakat Indonesia hingga kini.

8. Yeh Aalam Yeh Mausam - Jai Kishen (1994)

Courtesy of SuperJhankar

Kalau kamu gak bisa nebak, wajar. Apa? kamu bisa menebaknya? Good job! Saya gak terlalu suka versi dangdutnya, entah bagaimana lagu itu bisa sampai di telinga saya sekitar tahun 1998. Lagu versi Indonesia-nya dikemas dengan musik disko jaipong menjadi lagu Melati by Erna Sari.

9. Pyar Ka Saaz Bhi Hai - Asli Naqli (1962)

Courtesy of Devanand Hitz

Bagi kamu yang gak terlalu gemar dangdut, mungkin lebih suka mendengar lagu ini dalam versi yang dinyanyikan Slank feat. Nirina Zubir untuk original soundtrack film Get Married (2007). Sebelum itu, lagu tersebut merupakan lagu dangdut berjudul Pandangan Pertama by A. Rafiq (1978).

10. Dil Ka Soona Saaz Tarana Dhundega - Ek Nari Do Roop (1973)

Courtesy of RAFI ARUN GAUTAM

Lagu satu ini menurut saya nadanya catchy banget. Bagi yang pernah dengar nadanya, pasti langsung ngeh pernah dengar notasi itu sebelumnya. Di Indonesia, lagu ini pertama kali disadur menjadi lagu dangdut berjudul Pengalaman Pertama by A. Rafiq (1977), lalu diaransemen ulang dan dinyanyikan Chrisye dalam album Dekade (2002). Lagu ini kemudian dikemas ulang dengan aransemen house music oleh Fairuz A.Rafiq feat. Miladian (2013).

11. Oonchi Oonchi Duniya Ki Deewarein - Nagin (1954)

Courtesy of Lata Melody Queen 
Lagu ini, entah diplagiat atau disadur. Tapi stick to the title aja deh. Lagu ini disadur menjadi lagu dangdut berjudul Surga Dunia by Elvy Sukaesih yang masuk dalam album kompilasi terbaik bertajuk "20 Best Seleksi Dangdut Elvy Sukaesih" (1997). Masalahnya, di situ tertulis bahwa lagu ini ciptaan Ruston Nawawi. Ini agak ambigu ya, karena setelah tahu sumber lagunya saya yakin yang dimaksud ialah pencipta lirik.

12. Main Aaya Tere Dware - Dharkan (1972)

Courtesy of ANGELSCARIBBEANBAND

Main Aaya Tere Dware disadur menjadi lagu dangdut yang cukup terkenal berjudul Bunga Dahlia. Lagu tersebut pertama kali dinyanyikan oleh Su'udiah Hasanah dalam album dangdut grup musik O.M. Pengabdian pimpinan Alwi Hasan yang dirilis tahun 1984. Lagu ini kemudian dinyanyikan kembali oleh beberapa penyanyi tanah air, seperti Ida Laila, Ike Nurjanah, dan Mus Mulyadi.  Konon, lagu ini adalah lagu dangdut pertama yang dikenalkan ke Jepang. Coba cek tautan yang saya sematkan pada judul lagu Bunga Dahlia, kamu akan menemukan beberapa komentar berbahasa Jepang di situ.

13. Bane To Ban - Dulha Dulhan (1964)

Courtesy of rajeev pradhan

Lagu ini disadur menjadi lagu dangdut berjudul Gadis atau Janda by Elvy Sukaesih & Mansyur S. sekitar tahun '70-an. Lagu tersebut masih sering terdengar hingga saat ini, di radio maupun acara hajatan.

14. Sawan Ka Mahina - Milan (1967)

Courtesy of Rajshri

Sampai di sini, mungkin ada di antara pembaca yang merasa tebak-tebakan ini dari tadi terlalu gampang. Err... hampura keun abdi, soalnya saya bukan pendengar dangdut sejati sih. Lagu dalam daftar ini ialah lagu yang pastinya pernah saya dengar dan saya yakin unsur penyadurannya. Anyway, Sawan Ka Mahina pertama kali disadur menjadi lagu berjudul Sembako Cinta by Thomas Djorghi. Lagu Sawan Ka Mahina juga digubah liriknya oleh Zoel Anggara menjadi lagu Kumbang dan Madu by Helvy Maryand. Entah siapa yang lebih dulu menyadur, yang pasti kedua lagu dirilis di atas tahun 2000.

15. Hai Na Bolo - Andaz (1971)
Bagi kamu yang sudah lahir di tahun 90'an, pasti tahu lagu anak-anak berjudul Bolo-bolo yang dulu dipopulerkan oleh Tina Toon di tahun 1998. Aransemen musiknya terdengar playful dan ada unsur musik dangdut. Kalo belum tahu, cek dulu deh video berikut.

Courtesy of SilvanoTelevision

Saya bukan penggemar Tina Toon, tapi lagu itu dulu booming banget, jadi mau gak mau hapal juga lagunya, minimal lirik pertama. Lebih dari satu dekade kemudian, pencipta lagu tersebut diundang ke acara bincang-bincang di televisi, and I was impressed. Sampai akhirnya saya menemukan video berikut. 

Courtesy of jijo krishna

And I was like "Apaaah?" *zoom in zoom out* It was quite devastating. Sejauh yang saya tahu, dimana-mana ditulis bahwa pencipta lagu Bolo-bolo ialah Papa T. Bob. Gak ada penjelasan atau keterangan bahwa lagu tersebut disadur -atau minimal terinsiprasi lah- dari lagu anak-anak India. Wah, gimana ini. Tapi kalo kamu cermati, lagu tersebut hanya mirip bagian awalnya, di tengah lagu nadanya mulai berbeda. Jadi anggap lah Bolo-bolo ini terinspirasi dari Hai Na Bolo.

Menurut saya, ada baiknya suatu lagu mencantumkan dengan jelas siapa pencipta lirik dan siapa pencipta musik atau notasi lagu tersebut. Saat wawancara dengan wartawan atau dalam acara talkshow, gak ada salahnya menyatakan darimana inspirasi lagu tersebut didapat. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap karya musisi lainnya. Jangan sampai karya musisi Indonesia dituduh sebagai suatu penjiplakan yang melanggar hak cipta. Bagaimana bisa musisi mengeluh tentang pembajakan yang merajalela, tapi di sisi lain mereka sendiri kurang menghormati hak cipta karya seni musisi lainnya?
Semoga dunia dangdut dan ranah permusikan Indonesia suatu saat bisa lepas dari unsur plagiarisme.

*NB: Bagi Anda yang ingin meng-copy/paste artikel ini, harap sertakan sumber. Plagiat sungguh perbuatan tercela! 
*Bonus:
1.  Kopi Dangdut merupakan lagu adaptasi dari Moliendo Cafe yang diciptakan musisi Venezuela bernama Hugo Blanco tahun 1985 dan pernah dipopulerkan oleh Julio Iglesias.
Courtesy of Arturo Manrique
2. Lagu dangdut berjudul Sedang-sedang Saja yang rilis pada tahun 1991 "disadur" ke dalam lagu India berjudul Tinak Tin Tana dalam film Mann (1999).
Courtesy of shreedepmusic

Courtesy of Bollywood Songs With Eng Subs XIV

Berbeda dengan semua lagu yang ada dalam daftar di atas, lagu Sedang-sedang Saja justru dijiplak lagu India. Lagu tersebut asli ciptaan mantan personil band PMR bernama Buy Akur. Band PMR sendiri merupakan grup dangdut tahun 90-an yang melejit karena lagu Neng Ayo Neng. Lagu ciptaannya berjudul Sedang-sedang Saja ini tidak hanya popular di Indonesia dan Malaysia, namun sampai ke India. Selain lagu Sedang-sedang Saja, ciptaan lainnya yang meledak di pasaran adalah Keong Racun. Ironisnya, setelah melewati proses gugatan yang minim dukungan dari pemerintah Indonesia, hak cipta lagu tersebut sulit diperjuangkan sehingga meskipun karya-karyanya menjadi hits di negeri sendiri maupun di luar negeri, namun keadaan Buy Akur secara materi sangat jauh dibanding para pencipta lagu sukses Indonesia lainnya.

Sumber Artikel:
Fender Y. 2011. Bollywood Benang Merah Musik Dangdut. [Tautan Berkala] Yadie Fender
Kaka A. 2013. Lagu Dangdut yang Jiplak India. [Tautan Berkala] Kompasiana.com
Santoso I. 2012. 5 Lagu Indonesia Lainnya yang Mirip dengan Lagu Luar Negeri. [Tautan Berkala] Uniknya.com
Wikipedia.com


Comments

  1. wow...trnyata byk juga ya lagu dangdut saduran, baru tau....
    thanks infonya dek...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jika jujur sebenarnya lagu dangdut itu aransemen 100% arensemen India. Mareka musisi dangdut itukan penikmat/pecinta lagu-lagu India dalam film-film India. Dulu di era tahun 80 an kebawah di kota-kota di Indonesia pasti ada bioskop spesial untuk memutar film-film India seperti Rivoli Theatre di Jakarta. Dari situlah terinspirasi /tersadur/tercontek irama lagu-lagu india yg diterjemahkan dalam bhs Indonesia. Jadi kalau di diclare "dangdut music is my countri" ngak pas yg pas dan cocok itu "melayu music is my countri" itu baru pas. Musik lagu Dangdut tidak sama dengan Musik lagu Melayu.

      Delete
  2. Ada yg kurang masih mas... saya lupa nama penyanyinya, lagu mera mann di film amir khan jg prnh saya denga skitr taon 2000 an klo gk salah, apa d sini ad yg tau

    ReplyDelete
  3. wao....1000 jempol buat ente bro..., ayo trus posting karena msh banyak lagi yg lain.., biar semua tau kalo lagu dangdut yg notaben ngehits malah hasil saduran alias JIPLAKAN, yg bikin miris penciptanya yg sebenarnya hanya bikin syair indonesianya tidak mau mencantumkan original songnya.. biar dikira ciptaannya kali.... hihihi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi kan pencipta nya udah izin lah ke pencipta india nya.. oooooo

      Delete
  4. Contoh lain
    Original Song----------------------------->>>> Saduran
    -Kabhi Kabhi mere dil me----------------->>>> Khayalan Masa lalu By Ida Laila
    -Aane se Uske ---------------------------->>>> Gulali Dunia by Rhoma Irama.
    Sebenernya msh banyak lg.. cuma ane lupa...😃😄😅😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gulali jelas-jelas RHoma bekerjasama dengan Latta M. Jadi jangan samakan dengan yang asal ganti syair kemudian diakui ciptaannya

      Delete
  5. Kertas dan api Mansur S. lagu indianya judulnya apa ya..,, ada yang tau ga ?

    ReplyDelete
  6. Mahiya teri kasam

    cek di: http://versusdangdut.blogspot.co.id/2013/03/100-lagu-india-yang-disadur-ke-lagu.html#more

    ReplyDelete
  7. LAGU INDIA YG DI SADUR MANSYUR, PAGAR MAKAN TANAMAN, JUDULNYA APA,,ADA YG TAHU GA YAH,,,

    ReplyDelete
  8. Hai teman,, saya sudah lama sekali cari lagu india yg di sadur mansyur s. yg berjudul pagar makan tanaman,,,kasih tahu dongg,,

    ReplyDelete
  9. Sebenernya masih aDa lgi. Tu lgu "yg ku cinta padamu" ada tu yg versi india aku prnah dgr dlu wktu aKu msh SD. Tp ku lupa ost film apa. Brg x
    AGAn ada yg tau, tolong ksh tau aku y. Q lgi nyari nih

    ReplyDelete
  10. Kalau film barsaat yg judulnya "teri adao pe marta hoon" versi dangdutnya ap yah?

    ReplyDelete
  11. yang lagu bhol radha bhol itu dari film sangam, Raj Kapoor tahun 1964 atau 1965 gitu. kalo film bhol radha bhol tahun 1992 itu film nya Aamir Khan
    #cmiiw

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bol Radha Bol 1992 itu aktor nya Rishi Kapoor.

      Delete
    2. Bol Radha Bol 1992 itu aktor nya Rishi Kapoor.

      Delete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. Sebenarnya banyak sekali lagu lagu dangdut yg mengambil dari lagu india.
    Ini beberapa nya
    Cekidoot..
    Mujhe Ishq Hai Tujhi Se; Jelita - Muchis Alatas
    Basti Basti parvat parvat: Tanamor - Muchis Alatas.
    Yehi Hai Woh Saanjh Aur Saavera: Cinta Pertama - Rhoma Irama.
    Jaan Chali Jaye: Rindu Menanti - Elvy Sukaesih.
    Yeh Kya Kiya Re Duniyawale: Berdarah Lagi - Elvy Sukaesih.
    Kya Miliye Aise Logo: Anak Pertama - Rhoma irama.
    Dll

    ReplyDelete
  14. lagunya sedih sedih nya ida laila, ada indianya kayaknya, tapi judulnya apa ya brow

    ReplyDelete
  15. Dulu penyanyi bisa terkenal dengan mencontek lagu orang karena media masih terbatas ahirnya seiring berkembangnya media komunikasi dan visual artis2 mulai takut hak cipta..dan artis yg terlanjur terkenal pamornya turun karena ga bisa nyiptain lagu bagus...kalo saya paling suka lagunya ariel yg di plagiat sahruh khan😁

    ReplyDelete
  16. klau lgu ae mere humsafar dri film qayamat se qayamat tak judul lgu dangdutny ap y..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kepalsuan Cinta - Elvy Sukaesih

      Delete
    2. Bukan nya kepalsuan cinta itu dari film Poornima yg judul nya Humsafar mere humsafar, klo Ae mere humsafar tidak ada di dangdut manapun

      Delete
  17. Ada yg bisa bantu gk, lagu terpikat tergoda elvy s. Apa sih lagu Indianya.. Trims

    ReplyDelete
  18. Menurutku lagu aslinindonwsia itu lagu2 daerah,seperti melayu atau keroncong (jawa ),kalo dangdut itu lebih mirip india..raja&ratu dangdutnya saja sekarang susah nyiptain lagu karena sudah ada internet..coba masih cuma ada radio seperti dulu pasti gampang nyiptain lagu (nyadur bhs dangdutnya hehe)ga ketahuan plagiat lagu india hingga membuatnya terlenal sampe sekarang..

    ReplyDelete
  19. tambahan cekidot

    Kabhi Raat Hum Door The : Kerelaan - Elvy Sukaesih (Album Django)
    Tere Bin Sawan Kaise Beta : Saling Tergoda - Elvy Sukaesih
    Ek Raat Mein Jo Jo Chand : Usah Diganggu - Elvy Sukaesih
    Khilona Jaan Kar Tum To : Fitnah - Rhoma Irama

    ReplyDelete
  20. Ada yg msh ku cari sampai sekarang..lagu dangdut judulnya jumpa sehari (penyanyi nya aq lupa/duet) itu dr lagu koch hotahe nya si sahruk

    ReplyDelete
  21. Kalau lagu perawan desa india nya apa, ada yang tau

    ReplyDelete
  22. Min , aku nyari lagu khayalan anak perawan yg ost mimpi manis dlu . Sinetron nya dewi perssik . Tpi yg versi asli india nya . Aku udh cari pakek lirik , tpi ga dpt . Ada yg tau ga ?

    ReplyDelete
  23. Min klo lagu i love u dari ashraff judul lagu indianya apa ya?

    ReplyDelete
  24. Tapi ternyata lagu2 india juga banyak yang plagiat...ada channel youtube yg khusus bahas lagu2 india plagiat...
    4 lagu plagiat di ost. Kuch kuch hota hai dibawah linkny :
    https://youtu.be/05z5QvMQlgs
    2 lagu plagiat di ost. Dhadkan
    https://youtu.be/Gsx24OrKCcU
    Dan masih banyaaak lagi..
    Pada kenyataannya lagu2 di film2 bollywood itu banyak merupakan hasil plagiat....yg kebanyakan orang2 tidak mengetahuinya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo india banyak yang beli hak ciptanya. Jadi beda antara plagiat sama beli hak cipta.

      Delete
  25. Gare aaya pardensi kalau emggak salah

    ReplyDelete
  26. Lagu haruskah berakhir, mirip kayak lagu india

    ReplyDelete
  27. Trims infonya. Ini utk memperbanyak Folder sy yg berisi lagu India-Dangdut yg sdh lama sy koleksi. Dlm folder ini saya isi dg lagu India lalu diikuti lagu dangdut sadurannya.

    ReplyDelete
  28. ngga semuanya plagiat. ada juga yang dibeli hak ciptanya, dan diakui oleh kedua belah pihak.

    ReplyDelete
  29. Lagu filem "asli naqli".. lagu "kal ki dulat".. di sandur lagu melayu apa? Tak tau kumpulan apa yg nyanyi

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jingle Iklan Ikonik di Indonesia

Gak terasa bertemu lagi dengan akhir pekan di minggu kedua bulan Juni. Sabtu yang cerah gini enaknya dipakai jalan-jalan sama teman, leyeh-leyeh santai di kamar sambil baca buku, atau hiburan yang paling monoton: nonton TV. Tapi sebenarnya apa sih yang kamu tonton? Kadang nonton TV tuh kayak nonton iklan diselingi acara TV, bukan acara TV yang diselingi iklan. But somehow , semalas apa pun kamu sama pariwara yang berseliweran di televisi, mau gak mau kadang tetap kamu tonton juga. Ngaku deh. Apalagi iklan yang muncul di sekitar jam tayang acara favoritmu. Kalo lagi males ganti channel ya terpaksa dipantengin juga, terutama kalo acara TV lain yang tayang saat itu yang model begini . Akibatnya, dari sekian banyak iklan tersebut ada aja iklan yang nempel di kepala, entah karena tagline nya, plot nya, atau jingle nya. Gak percaya?  Coba baca kalimat di bawah ini tanpa menyanyikannya: "Kabar gembira untuk kita semua, kulit manggis kini ada ekstraknya"   Iklan produk te

[Lagu Daerah] Pempek Lenjer -Kord Lirik Arti-

Suatu hari di kantin, saya disapa teman saya yang orang Bengkulu. Walaupun saya orang Palembang, tapi karena akar bahasa sama-sama Melayu, maka tak menghalangi kami menggunakan bahasa daerah. Setelah dia berlalu, teman duduk saya yang rata-rata orang Jakarta dan Bogor langsung menimpali: " Roaming cuy , tadi ngobrol apa deh? Ajarin doooong". Terlepas dari respon saya yang hanya cengengesan serta perkataan dia saat itu yang kemungkinan 80% basa-basi dan 20% penasaran, saya jadi kepikiran: "Why not?" Bahasa Palembang itu cukup mudah bagi penutur bahasa Indonesia. Ganti saja huruf belakang kata Indonesia dengan huruf "o", sisanya yah.. memang kadang bahasa Palembang rada *nyemelo . Mengartikan bahasa Palembang ke bahasa Indonesia jadi gampang-gampang susah akibat kata-kata nyemelo itu. Saya percaya, salah satu cara paling ampuh dalam mempelajari bahasa asing ialah dengan sering mendengar lagu bahasa tersebut. Tidak terkecuali untuk bahasa daerah.